Deskripsi Singkat Mata Kuliah Evaluasi Hasil Belajar
Mata kuliah ini
memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada mahasiswa tentang tekhnik dan
prosedur dalam melakukan penilaian atau evaluasi terhadap hasil pembelajaran.
Beberapa materi yang diberikan
adalah pengertian dan tujuan penilaian, sasaran penilaian, jenis-jenis
instrument evaluasi,penyusunan dan pengembangan tes hasil belajar pendidikan ekonomi,
analisis butir soal, validitas dan reliabilitas, pemeriksaan, pemberian hasil
skor dan pengolahan hasil tes hasil belajar, dan laporan hasil evaluasi
pembelajaran.
Capaian Pembelajaran:
Mahasiswa
kompeten menjelaskan dan melaksanakan evaluasi hasil pembelajaran.
Kompetensi/ Kemampuan Setiap Tahap Pembelajaran:
1. Menganalisis
pengertian, alasan, tujuan, fungsi, dan ciri-ciri penilaian
2. Menganalisis
sasaran penilaian atau evaluasi hasil belajar
3.
Mendeskripsikan prinsip dan alat
evaluasi
4. Mendeskripsikan jenis-jenis
instrumen evaluasi hasil belajar
5. Menyusun
tes terstandar dan tes buatan guru
6. Menyusun
tes tertulis untuk mengukur hasil belajar pendidikan Ekonomi
7. Mengembangkan
tes hasil belajar pendidikan ekonomi
8. Melakukan
uji coba dan analisis butir soal
9. Melakukan
simulasi cara-cara pengujian validitas tes
10. Melakukan
simulasi cara-cara pengujian reliabilitas tes
11. Menganalisis
Model Penelitian Kelas
12. Pemeriksaan,
pemberian skor dan pengolahan tes hasil belajar
13. Membuat
laporan hasil evaluasi hasil belajar
Ringkasan Materi
PENDAHULUAN
1.
Pengertian Pengukuran, Penilaian dan
Evaluasi
Kita tidak dapat
mengadakan penilaian sebelum kita mengadakan pengurukan.
• Mengukur adalah membandingkan
sesuatu dengan satu ukuran. Pengukuran bersifat kuantitatif.
• Menilai adalah mengambil suatu
keputusan terhadap sesuatu dengan ukuran baik buruk. Penilaian bersifat
kualitatif.
• Mengadakan evaluasi meliputi kedua
langkah di atas, yakni mengukur dan menilai.
Di dalam istilah
asingnya, pengukuran adalah measurement, sedang penilaian adalah evaluation.
Dari kata evaluation inilah diperoleh kata indonesia evaluasi yang berarti
menilai (tetapi dilakukan dengan mengukur terlebih dahulu).
2.
Penilaian Pendidikan
Ralph Tyler (1950) mengatakan bahwa evaluasi
merupakan sebuah proses pengumpulan data untuk menentukan sejauh mana, dalam
hal apa, dan bagian mana tujuan pendidikan sudah tercapai. Jika belum,
bagaimana yang belum dan apa sebabnya. Cronbach dan Stufflebeam menambahkan
bahwa proses evaluasi bukan sekedar mengukur sejauh mana tujuan tercapai,
tetapi digunakan untuk membuat keputusan.
Dalam pembelajaran
yang terjadi disekolah atau khususnya di kelas, guru adalah pihak yang paling
bertanggung jawab atas hasilnya. Dengan demikian guru patut dibekali dengann
evaluasi sebagai ilmu yang mendukung tugasnya, yakni mengevaluasi hasil
belajar siswa. Pembelajaran bukanlah satu-satunya faktor yang menentukan
prestasi belajar, karena prestasi merupakan hasil kerja (ibarat sebuah mesin)
yang keadaannya sangat kompleks.
Apabila sekolah
diumpamakan sebagai tempat mengolah sesuatu dan calon siswa diumpamakan
sebagai bahan mentah maka lulusan dari sekolah itu dapat disamakan dengan
hasil olahan yang sudah siap digunakan. Dalam istilah inovasi yang
menggunakan teknologi maka tempat pengolah ini disebut transformasi.
3.
Mengapa Menilai ?
Penilaian mempunyai
makna ditinjau dari berbagai segi:
a. Makna bagi Siswa
Dengan diadakan
penilaian, maka siswa dapat mengetahui sejauh mana telah berhasil mengikuti
pelajaran yang diberikan oleh guru. Hasil yang diperoleh siswa dari pekerjaan
menilai ini ada 2 (dua) kemungkinan:
1). Memuaskan;
jika siswa memperoleh hasil yang memuaskan dan hal itu menyenangkan, tentu
kepuasan itu ingin diperoleh lagi pada kesempatan lain waktu. Atau usahanya
kurang gigih untuk lain waktu.
2). Tidak
memuaskan; jiak siswa tidak puas dengan hasil yang diperolehnya, ia akan
berusaha agar lain kali keadaan itu tidak terulang lagi. Namun ada juga
beberapasiswa yang lemah kemauannya, akan menjadi putus asa dengan hasil
kurang memuaskan yang telah diterimanya.
b. Makna bagi Guru
- Dengan
hasil penilaian yang diperoleh, guru akan dapat mengetahui siswa mana yang
bisa melanjutkan pelajarannya karena sudah berhasil menguasai materi, maupun
siswa-siswa yang belum berhasil menguasai materi. Guru dapat lebih memusatkan
perhatiannya kepada siswa-siswa yang belum berhasil.
-
Guru
akan mengetahui apakah materi yang diajarkan sudah tepat bagi siswa sehingga
untuk memberikan pengajaran di waktu yang akan datang tidak perlu diadakan
perubahan.
-
Guru
akan mengetahui apakah metode yang digunakan sudah tepat atau belum
c. Makna bagi sekolah
- Hasil
belajar merupakan cermin kualitas sesuatu sekolah
-
Informasi
dari guru tentang tepat tidaknya kurikulum untuk sekolah itu dapat menjadi
bahan pertimbangan bagi perencanaan sekolah untuk masa-masa yang akan datang.
-
Informasi
hasil penilaian yang diperoleh dari tahun ke tahun, dapat digunakan sebagai
pedoman bagi sekolah. Apakah yang dilakukan oleh sekolah sudah memenuhi
standar atau belum.
4.
Tujuan atau Fungsi Penilaian
a. Penilaian berfungsi Selektif
Dengan cara
mengadakan penilaian guru mempunyai cara untuk mengadakan seleksi atau
penilaian terhadap siswanya.
b. Penilaian
berfungsi Diagnostik
Dengan mengadakan
penilaian, sebenarnya guru melakukan diagnostis kepada siswa tentang kebaikan
dan kelemahannya. Dengan diketahuinya sebab-sebab kelemahan ini, akan lebih
muda mencari cara untuk mengatasinya.
c. Penilaian
berfungsi sebagai penempatan
Untuk dapat
menentukan dengan pasti dikelompokmmana seorang siswa harus ditempatkan,
digunakan suatu penilaian. Sekelompok siswa yang mempunyai hasil penilaian
yang sama, akan berada dalam kelompok yang sama dalam belajar.
d. Penilaian
berfungsi sebagai pengukur keberhasilan
Fungsi keempat untuk
mengetahui sejauh mana suatu program berhasil diterapkan.
|
|
|
Selengkapnya Silakan Download Materi Kuliah Evaluasi Hasil Belajar pada link berikut..........
MATERI KULIAH PERTEMUAN 1
MATERI KULIAH PERTEMUAN 2
MATERI KULIAH PERTEMUAN 3
MATERI KULIAH PERTEMUAN 4-15
0 komentar on MATERI KULIAH EVALUASI HASIL BELAJAR :
Post a Comment and Don't Spam!